5 Beasiswa Kedokteran Kemenkes buat Lulusan SMA, S1, PNS dan Spesialis

5 Beasiswa Kedokteran Kemenkes buat Lulusan SMA, S1, PNS dan Spesialis

Kabar baik untuk kamu yang ingin berkuliah di bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan kuota dari 5 beasiswa untuk lulusan SMA yang ingin menjadi dokter, para nakes PNS, hingga dokter spesialis.

Kemenkes bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) karena saat ini Indonesia yang mengalami kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis.

Kekurangan tenaga kesehatan ini mengakibatkan berkurangnya kualitas pelayanan kesehatan. Apalagi persebaran dokter belum merata ke semua daerah.

Dengan adanya beasiswa ini, Kemenkes ingin mentransformasi SDM Kesehatan dengan meningkatkan mutu tenaga kesehatan melalui pendidikan.

Beasiswa Kedokteran Kemenkes

Berikut 5 program beasiswa pendidikan dokter dan dokter spesialis yang dibuka oleh Kemenkes tahun 2023 adalah seperti berikut ini:

1. Beasiswa Dokter Spesialis-Subspesialis atau Dokter Gigi Spesialis

Program Bantuan Dokter Spesialis-subspesialis atau Pendidikan Dokter Gigi Spesialis dibuka sejak tahun 2008.

Hingga saat ini terdapat jumlah peserta mencapai 9.527 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, terutama bagi putra putri di daerah Papua dan Papua barat termasuk dari TNI dan Polri.

Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa yang masih aktif di Fakultas Kedokteran maupun di kedokteran gigi yang melaksanakan Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sampai Januari 2022 sebanyak 2.144 orang terdiri dari 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis dan 29 dokter subspesialis serta telah lulus sebanyak 7.004 orang terdiri dari 6.596 dokter spesialis, 394 Dokter gigi spesialis dan 14 dokter subspesialis.

2. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes turut memberikan beasiswa fellowship dokter spesialis untuk pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU).

Peserta fellowship berasal dari dokter spesialis PNS dan Non PNS yang akan di tempatkan di RS Pemerintah yang membutuhkan jenis layanan fellowship (KJSU).

Jenis fellowship yang dibuka ada 29 jenis fellowship. Tahun 2022 sudah di berikan beasiswa fellowship dokter spesialis sejumlah 20 orang dokter spesialis jantung dengan 7 jenis fellowship.

Target pemberian beasiswa fellowship dokter spesialis pada tahun 2023 sejumlah 170 Orang.

Peserta beasiswa ini akan mendapatkan biaya penyelenggaran fellowship, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan.

3. Beasiswa untuk Calon Dokter dan Dokter Gigi

Kemenkes juga memberikan beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi yang di prioritaskan untuk daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, daerah tertinggal, daerah bermasalah kesehatan dan daerah prioritas yang masih kurang dan tidak ada dokter dan dokter gigi.

Peserta berasal dari lulusan SMA / Sederajat, mahasiswa Sarjana Kedokteran / Kedokteran Gigi dan Mahasiwa Profesi Kedokteran / Kedokteran Gigi.

Tahun 2022 Kemenkes telah memberikan beasiswa afirmasi kepada Putera / Puteri daerah sejumlah 512 Orang. Target pemberian beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi pada tahun 2023 sejumlah 800 Orang peserta baru.

Peserta beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi akan mendapatkan biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan, Biaya Penelitian sesuai anggaran Kemenkes.

4. Beasiswa Pendidikan bagi SDM Kesehatan

Beasiswa Kemenkes lainnya yakni melalui bantuan beasiswa Pendidikan kepada SDM Kesehatan, untuk ditingkatkan kualifikasinya, khususnya bagi pegawai yang berstatus PNS.

Bantuan beasiswa diberikan untuk semua Jenjang Pendidikan (D4, S1, Profesi, S2 dan S3).

Program bantuan beasiswa Pendidikan telah dilaksanakan sejak tahun 2008. Sampai saat ini dengan total peserta 15.619 orang yang terdiri dari peserta pusat 6.376 orang sedangkan peserta daerah sebanyak 9.234 orang.

Pemberian bantuan beasiswa tingkat pusat diberikan kepada SDMK kementerian Kesehatan baik pusat maupun UPT.

Untuk daerah saat ini penerima beasiswa tugas belajar (Tubel) Kemenkes sebanyak 34 provinsi dan 514 kab/kota di Indonesia, sedangkan untuk daerah prioritas dari 305 kabupaten/kota yang memiliki peserta beasiswa Kemenkes yaitu 215 kabupaten/kota dengan persebaran pendidikan peserta di 57 Intstitusi Pendidikan.

5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (Padinakes)