Apakah kamu tertarik untuk berkarir di bidang kesehatan? Jika ya, maka kamu perlu memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Bidang kesehatan tidak hanya melulu tentang dokter dan perawat, tetapi juga ada banyak profesi lain yang tidak kalah penting dan menantang. Berikut ini adalah lima jurusan kuliah bidang kesehatan yang selalu dibutuhkan di dunia kerja, baik saat ini maupun di masa depan.
1. Farmasi
Farmasi adalah jurusan yang mempelajari tentang obat-obatan dan ilmu pendukung lainnya. Kamu akan belajar mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi. Termasuk mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, dan menghasilkan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan1.
Kamu cocok masuk jurusan ini jika kamu menyukai pelajaran Kimia dan Biologi, serta menaruh minat besar pada perkembangan dunia dan industri obat-obatan. Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Farmasi, Dokter Pengobatan Preventif, Analis Kontrol Kualitas1. Jika kamu mengambil keprofesian, maka kamu bisa mengambil pendidikan apoteker pula untuk lebih menjanjikan hidup melalui bidang kesehatan.
2. Fisioterapi
Fisioterapi adalah jurusan yang mempelajari tentang tubuh manusia dan sistem pergerakannya. Fisioterapi ditujukan agar dapat memulihkan dan memperbaiki gerak tubuh manusia yang mengalami gangguan akibat cedera, penyakit, atau kelainan bawaan.
Kamu cocok masuk jurusan ini jika kamu memiliki empati tinggi terhadap orang lain, serta memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik. Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi tim medis untuk klub olahraga, ahli fisioterapi di rumah sakit atau klinik, atau bahkan pembuat konten di YouTube.
3. Ilmu Gizi
Ilmu Gizi adalah jurusan yang mendalami tentang hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan kesehatan tubuh yang dihasilkan oleh gizi tersebut. Kamu akan belajar tentang nutrisi, metabolisme, diet, penyakit gizi, serta cara mengukur dan menilai status gizi seseorang.
Kamu cocok masuk jurusan ini jika kamu suka dengan makanan sehat, serta memiliki ketertarikan pada ilmu Biologi dan Kesehatan Masyarakat. Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi ahli gizi di rumah sakit, puskesmas, atau lembaga pemerintah, konsultan gizi pribadi atau kelompok, peneliti gizi, atau pengajar gizi.
4. Teknik Biomedik
Teknik Biomedik adalah jurusan yang menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu kedokteran untuk menciptakan alat-alat kesehatan yang inovatif dan bermanfaat. Kamu akan belajar tentang anatomi tubuh manusia, fisiologi organ-organ tubuh manusia, serta cara merancang dan membuat alat-alat medis seperti alat pacu jantung, alat bantu pendengaran, alat pencitraan medis (MRI, CT scan), dan lain-lain.
Kamu cocok masuk jurusan ini jika kamu memiliki ketertarikan pada ilmu Fisika dan Matematika, serta memiliki jiwa kreatif dan inovatif. Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi teknisi biomedik di rumah sakit atau industri alat kesehatan, peneliti biomedik di lembaga penelitian atau perguruan tinggi, atau pengembang produk biomedik di perusahaan start-up.
5. Radiologi
Radiologi adalah jurusan yang mempelajari tentang pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan implementasi radiasi gelombang. Kamu akan belajar tentang prinsip-prinsip fisika radiasi, teknik-teknik pemindaian seperti rontgen, ultrasound, MRI, CT scan, dan lain-lain, serta cara menginterpretasi hasil pemindaian untuk mendeteksi adanya kelainan atau penyakit.
Kamu cocok masuk jurusan ini jika kamu memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi, serta memiliki kemampuan analisis dan problem-solving yang baik. Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi radiografer di rumah sakit atau klinik, peneliti radiologi di lembaga penelitian atau perguruan tinggi, atau pengajar radiologi.
Itulah lima jurusan kuliah bidang kesehatan yang selalu dibutuhkan di dunia kerja. Tentu saja, masih ada banyak jurusan lain yang juga berkaitan dengan bidang kesehatan, seperti Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi, Psikologi, dan lain-lain. Yang terpenting adalah kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan passion dan tujuanmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kamu.
Leave a Reply