Kamu adalah Siswa Kurang Mampu Tapi Ingin Kuliah? Pahami Informasi KIP Kuliah ini!

Kamu adalah siswa kelas 12 SMA atau calon mahasiswa perguruan tinggi yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Kamu memiliki potensi akademik yang baik, tetapi terkendala oleh masalah ekonomi? Jangan khawatir, ada solusi untuk kamu, yaitu KIP Kuliah.

KIP Kuliah adalah program bantuan pendidikan dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu secara ekonomi untuk kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta yang berkualitas.

Dengan KIP Kuliah, kamu bisa mendapatkan biaya kuliah gratis atau subsidi, serta bantuan biaya hidup selama masa studi.

KIP Kuliah merupakan pengembangan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sebelumnya hanya diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. KIP Kuliah juga merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan di Indonesia.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan KIP Kuliah? Apa saja persyaratan dan manfaatnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Persyaratan KIP Kuliah

Untuk mendapatkan KIP Kuliah, kamu harus memenuhi dua persyaratan utama, yaitu persyaratan akademik dan persyaratan ekonomi.

1. Akademik

Persyaratan akademik adalah persyaratan yang berkaitan dengan prestasi dan potensi akademik kamu. Persyaratan ini berbeda-beda tergantung pada jalur masuk perguruan tinggi yang kamu pilih. Ada tiga jalur masuk perguruan tinggi yang bisa kamu ikuti dengan menggunakan KIP Kuliah, yaitu:

• Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): jalur ini menggunakan nilai rapor dan prestasi non-akademik sebagai dasar seleksi. Jalur ini cocok untuk kamu yang memiliki nilai rapor yang baik dan prestasi di bidang olahraga, seni, atau keagamaan. Jalur ini tidak memerlukan tes tertulis atau wawancara.
• Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT): jalur ini menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai dasar seleksi. Jalur ini cocok untuk kamu yang memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis. Jalur ini memerlukan tes tertulis yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
• Jalur Mandiri: jalur ini menggunakan kriteria seleksi yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Jalur ini cocok untuk kamu yang memiliki minat dan bakat khusus di bidang tertentu. Jalur ini bisa memerlukan tes tertulis, wawancara, portofolio, atau tes keterampilan.

Untuk mengikuti salah satu jalur masuk perguruan tinggi di atas, kamu harus memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh penyelenggara jalur tersebut.

Misalnya, untuk mengikuti SNBP, kamu harus memiliki nilai rapor rata-rata minimal 7,0 untuk semua mata pelajaran dan minimal 8,0 untuk mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang dipilih.

Untuk mengikuti SNBT, kamu harus memiliki nilai rapor rata-rata minimal 6,0 untuk semua mata pelajaran dan minimal 7,0 untuk mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang dipilih. Untuk mengikuti jalur mandiri, kamu harus mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang kamu tuju.

2. Persyaratan Ekonomi

Persyaratan ekonomi adalah persyaratan yang berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga kamu. Persyaratan ini sama untuk semua jalur masuk perguruan tinggi. Untuk mendapatkan KIP Kuliah, kamu harus memenuhi salah satu dari empat persyaratan ekonomi berikut:

• Pertama, kamu harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). DTKS adalah data yang berisi informasi tentang keluarga miskin dan rentan miskin di Indonesia. Kamu bisa mengecek apakah kamu terdaftar dalam DTKS atau tidak dengan mengakses laman 8 atau menghubungi kantor desa atau kelurahan setempat.
• Kedua, kamu harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah. KIP Pendidikan Menengah adalah kartu yang diberikan kepada siswa SD, SMP, atau SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Kamu bisa mengecek apakah kamu memiliki KIP Pendidikan Menengah atau tidak dengan menghubungi sekolah asal kamu atau mengakses laman 9.
• Ketiga, kamu harus berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin yang memiliki anggota keluarga yang hamil, menyusui, balita, anak usia sekolah, atau penyandang disabilitas. Kamu bisa mengecek apakah kamu berasal dari keluarga peserta PKH atau tidak dengan menghubungi kantor desa atau kelurahan setempat atau mengakses laman 10.
• Keempat, kamu harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KKS adalah kartu yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin yang menjadi penerima bantuan sosial non-tunai, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), atau Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kamu bisa mengecek apakah kamu memiliki KKS atau tidak dengan menghubungi kantor desa atau kelurahan setempat atau mengakses laman 11.

Jika kamu memenuhi salah satu dari empat persyaratan ekonomi di atas, kamu berhak untuk mendaftar KIP Kuliah. Namun, jika kamu tidak memenuhi persyaratan ekonomi tersebut, kamu masih bisa mendaftar KIP Kuliah dengan syarat kamu bisa membuktikan bahwa kamu berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dengan mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti surat keterangan tidak mampu, slip gaji, bukti kepemilikan aset, atau surat pernyataan.

Cara Daftar KIP Kuliah

Jika kamu sudah memenuhi persyaratan akademik dan ekonomi, kamu bisa mendaftar KIP Kuliah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kamu harus membuat akun KIP Kuliah pada laman 6. Kamu harus mengisi data diri, data keluarga, data sekolah, data prestasi, dan data ekonomi. Kamu juga harus mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti foto, KTP, KK, rapor, ijazah, sertifikat, dan bukti persyaratan ekonomi. Kamu bisa membuat akun KIP Kuliah kapan saja, karena pendaftaran akun KIP Kuliah dibuka sepanjang tahun.
2. Selanjutnya mendaftar jalur masuk perguruan tinggi yang kamu pilih, baik SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri. Kamu harus mengisi data diri, data sekolah, data prestasi, dan data pilihan perguruan tinggi dan program studi. Kamu juga harus mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti foto, KTP, KK, rapor, ijazah, sertifikat, dan bukti persyaratan akademik. Kamu harus mendaftar jalur masuk perguruan tinggi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh penyelenggara jalur masuk perguruan tinggi tersebut. Kamu bisa mendaftar jalur masuk perguruan tinggi melalui laman 12 untuk SNBP dan SNBT, atau laman resmi perguruan tinggi yang kamu tuju untuk jalur mandiri.
3. Setelah itu, kamu harus mengikuti proses seleksi jalur masuk perguruan tinggi yang kamu pilih, baik tes tertulis, wawancara, portofolio, atau tes keterampilan. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik dan belajar sesuai dengan materi yang diujikan. Kamu juga harus memperhatikan jadwal, lokasi, dan tata cara pelaksanaan seleksi yang ditetapkan oleh penyelenggara jalur masuk perguruan tinggi tersebut.
4. Kamu harus menunggu pengumuman hasil seleksi jalur masuk perguruan tinggi yang kamu pilih. Kamu bisa melihat pengumuman tersebut melalui laman 12 untuk SNBP dan SNBT, atau laman resmi perguruan tinggi yang kamu tuju untuk jalur mandiri. Jika kamu dinyatakan lulus dan diterima di perguruan tinggi dan program studi yang kamu pilih, selamat! Kamu berhak mendapatkan KIP Kuliah. Jika kamu tidak lulus atau tidak diterima, jangan putus asa, kamu masih bisa mencoba jalur masuk perguruan tinggi lain yang masih dibuka.
5. Kamu harus melakukan pendaftaran ulang di perguruan tinggi yang kamu tuju. Kamu harus mengisi data diri, data keluarga, data sekolah, data prestasi, dan data ekonomi. Kamu juga harus mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti foto, KTP, KK, rapor, ijazah, sertifikat, dan bukti persyaratan ekonomi. Kamu harus melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan jadwal dan tata cara yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang kamu tuju.

Manfaat KIP Kuliah

Dengan mendapatkan KIP Kuliah, kamu bisa menikmati berbagai manfaat, yaitu:

• Biaya kuliah gratis atau subsidi. Kamu tidak perlu membayar biaya pendaftaran, Iuran Pengembangan Institusi (IPI), atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama masa studi. Jika kamu kuliah di perguruan tinggi negeri, kamu akan mendapatkan biaya kuliah gratis. Jika kamu kuliah di perguruan tinggi swasta, kamu akan mendapatkan subsidi biaya kuliah sebesar Rp 20 juta per tahun.
• Bantuan biaya hidup. Kamu akan mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp 600 ribu per bulan selama masa studi. Bantuan ini bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, transportasi, atau buku. Bantuan ini akan ditransfer ke rekening bank yang kamu daftarkan saat pendaftaran ulang.
• Bantuan biaya penunjang. Kamu akan mendapatkan bantuan biaya penunjang sebesar Rp 1 juta per tahun selama masa studi. Bantuan ini bisa kamu gunakan untuk membeli alat-alat penunjang pendidikan, seperti laptop, printer, atau modem. Bantuan ini akan ditransfer ke rekening bank yang kamu daftarkan saat pendaftaran ulang.
• Bantuan biaya lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan bantuan biaya lainnya yang disediakan oleh perguruan tinggi atau pihak lain, seperti bantuan biaya praktikum, kunjungan lapangan, tugas akhir, atau wisuda. Bantuan ini akan disesuaikan dengan kebijakan dan ketersediaan dari perguruan tinggi atau pihak lain.

Demikian informasi tentang KIP Kuliah tahun 2024. Semoga bermanfaat dan semoga kamu bisa mewujudkan cita-citamu untuk kuliah di perguruan tinggi yang kamu inginkan.