Logo Caribakatmu 800x200

Windows Shopping, Metode Belajar untuk Siswa Kinestetik

Windows Shopping, Metode Belajar untuk Siswa Kinestetik
0 Shares

Belajar harus menjadi proses yang menyenangkan. Sehingga materi yang dipelajari lebih mudah dipahami. Setiap orang punya cara belajar yang mendorongnya untuk memanangkap pelajaran lebih cepat. Hal ini dikenal dengan pembelajaran diferensiasi. Yaitu pembelajaran yang mampu memfasilitasi karakter siswa yang beragam dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Salah satu metode pembelajaran yang bisa diterapkan untuk siswa kinestetik adalah dengan proyek Windows Shopping.

Dalam Windows Shopping, siswa belajar secara berkelompok. Proses pembelajaran itu terjadi di dalam kelompoknya sekaligus dengan kelompok lain. Jadi siswa tidak hanya duduk di kursi masing-masing, melainkan bebas berkeliling kelas untuk berdiskusi dengan kelompok lain mengenai materi pelajaran. Hal ini dilakukakn untuk memfasilitasi gaya belajar siswa yang kinestetik. Model pembelajaran kooperatif tipe window shopping (belanja hasil karya) akan mengantarkan siswa pada penanaman karakter kerja sama, keberanian, demokratis, rasa ingin tahu, interaksi antarteman, dan bertanggung jawab.

Siswa dapat “berbelanja” secara aktif dan dinamis dengan memajang hasil karya secara kreatif. Satu atau dua orang dari masing-masing kelompok menjaga hasil “toko” mereka. Anggota kelompok lainnya mengunjugi kelompok lain untuk mempelajari, bertanya, memberi komentar dan peniliaian sehingga setiap siswa dalam kelompok dapat aktif untuk belajar.

Keunikan yang terdapat dalam model pembelajaran ini siswa tidak hanya melihat-lihat hasil pekerjaan kelompok lain tetapi juga mencatat hasil pekerjaan tersebut untuk saling berbagi dengan anggota kelompoknya. Sehingga setiap siswa yang berkunjung dapat memperoleh ilmu yang akan dibagikan ke anggota kelompoknya.. Model pembelajaan ini sangat menarik, disamping adanya kerja kelompok juga terdapat kegiatan tutor sebaya (peer tutoring).

Berikut langkah-langkah pembelajaran dengan metode windows shopping:

Pertama, seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kasus atau bahasan yang berbeda setiap kelompoknya. Selanjutnya setiap kelompok akan diberi waktu untuk berdikusi. Hasil diskusi tersebut dituangkan dalam bentuk diagram atau mind mapping dengan tampilan yang semenarik mungkin.

Kedua, hasil pekerjaan tiap kelompok dipajang di sepanjang dinding kelas. Masing-masing kelompok dilakukan pembagian tugas. Ada yang bertugas sebagai penjaga “toko/stan” dan ada yang berkeliling mengunjungi stan kelompok lain.

Anggota kelompok yang bertugas sebagai penjaga stan diharapkan mampu memberi penjelasan kepada anggota kelompok lain yang berkunjung terkait dengan tugas atau topik yang dipajang, serta menjawab pertanyaan dari pengunjung stan. Maka, diharapkan setiap kelompok memilih penjaga stan yang mampu berkomunikasi dan memahami dengan baik hasil pekerjaan kelompok.

Pada kegiatan inilah munculnya aktivitas tutor sebaya (peer tutoring). Anggota kelompok yang mempunyai tugas berkunjung pada kelompok lain berhak mendapat penjelasan, memberi masukan, bertanya dan melakukan koreksi terhadap pekerjaan kelompok yang dikunjunginya. Kelompok yang berkunjung mencatat pekerjaan kelompok yang dikunjungi.

Ketiga, guru dan siswa melakukan review terhadap materi yang sudah dipelajari serta umpan balik yang diterima. Guru akan memberikan koreksi dan masukan untuk memperkaya pengetahuan siswa.

Keempat, guru memberikan kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa secara individu. Pertanyaan yang diberikan berdasarkan tugas yang sudah dibahas secara berkelompok sebelumnya.

Pembelajaran dengan windows shopping menyenangkan dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Model belajar ini mampu meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi juga memanfaatkan tutor sebaya. Harapannya peserta didik belajar lebih semangat dan memperoleh hasil belajar sesuai yang diharapkan.

Referensi:
1. https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/
2. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/07/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *