Inilah Universitas Tertua di Dunia

0 Shares

Inilah Universitas Tertua di Dunia

Universitas of Bologna di Italiia atau University of Oxford di Inggris Raya bukanlah unvirsitas tertua di Dunia. Universitas tertua berdiri sekitar tahun 427 M yaitu Nalanda University. Sedangkan University of Bolognya baru berdiri tahun 1088.

Nalanda University adalah universitas berasrama yang berlokasi di India. Perguruan tinggi kuno ini adalah universitas whihara Buddha. Terdapat pelajaran filosofi Buddha seperti yogachara dan sarvastivada, kedokteran ayurveda, matematikan, logika hingga grammar.

Sejarah Berdiri Universitas Nalanda

Universitas Nalanda didirikan abad ke-5 M pada masa kejayaaan India. Raja-raja Kerajaan Gupta, yang beragama Hindu, mendirikan kampus ini dengan simpati atas ajaran Buddha, perkembangan semangat intelektual Buddhis, dan tulisan filosofis di masa itu.

Lokasi kampusnya berada di lokasi Magadha adalah kawasan intelektual yang mendorong terjadinya kegiatan pertukaran pelajar hingga dosen saat itu.

Pihak kampus mencatat, kampus ini semula kenamaan selama 800 tahun, hingga abad ke-12 M. Diperkirakan ada 10.000 mahasiswa, 9 juta teks, dan 2.000 pengajar saat itu, seperti dikutip dari laman Nalanda University.

Pengetahuan para pengajar Nalanda University juga menarik mahasiswa dari wilayah lain di Asia, umumnya biksu Buddha dari Cina, Korea, Jepang, Tibet, Mongolia, Turki, Sri Lanka, maupun negara-negara Asia Tenggara, Tengah, dan Barat lainnya.

Kampus Ivy League Kuno, Perpustakaan Kampus Hingga 9 Lantai

Salah satu mahasiswa Universitas Nalanda yang terkenal adalah biksu Xuan Zhang. Dalam sejarahnya Xuan Zhan membawa 657 kitab suci Budha dari Nalanda ke tanah kelahiranna pada tahun 645 M.

Dikutip dari laman BBC, Xuan Zang menceritakan bahwa perpustakaan kampus Universitas Nalanda menjulang hingga 9 lantai. Bahkan disebut hingga “melayang ke awan”.

Untuk masuk kampus Universitas Nalanda cukup sulit. Untuk luus mahasiswa harus berhasil melewati tes wawancara oleh dosen. Jika berhasil, mahasiswa akan diajari sekelompok dosen ekletik yang bekerja di bawah Dharmapala dan Silabhadra, guru Buddha paling dihormati saat itu.

Kehancuran dan Penemuan Nalanda University

Kemunduruan Universitas Nalanda dimulai pada abad ke 5. Pada masa itu kampus tersebut diserang dan dijarah oleh orang Hun. Kampus yang dibangun seperti benteng dan menyimpan harta benda antik ini juga rusak parah karena invasi Raja Gauda Bengal pada abad ke-8.

Serangan terhadap Universitas Nalanda terrjadi lagi pada tahun 1197. Kamps tersebut diserang dan dibakar selama 3 bulan oleh jenderal militer Bakhtiyar Kilji.

Kampus Nalanda University menyisakan reruntuhan bangunan bata merah yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs seluas 23 hektare ini diperkirakan hanya sebagian kecil dari area kampus Nalanda aslinya.

Sembilan juta manuskrip dari daun dan tulisan tangan habis dilalap api, kecuali yang dibawa lari para mahasiswa dan biksu. Manuskrip yang selamat kini dapat ditemukan di Los Angeles Country Museum, Amerika Serikat dan Museum Yarlung, Tibet.

Setelah terkubur berabad-abad, reruntuhan ditemukan surveyor Skotlandia Francis Buchanan-Hamilton pada 1812 dan diidentifikasi sebagai Nalanda University kuno oleh Sir Alexander Cunningham pada 1861.

Pendirian Kembali Universitas Nalanda

Pada 2006, mantan Presiden India APJ Abdul Kalam mengutarakan wacana menghidupkan kembali Nalanda University di depan Majelis Legislatif Negara Bagian Bihar. Pemerintah Singapura juga mendorong pembentukan Nalanda kembali lewat “Proposal Nalanda”.

Mencontoh semangat kolektif Nalanda University kuno, pendirian kampus barunya bekerja sama dengan Laos, Vietnam, Thailand, India, Sri Lanka, Singapura, Portugal, Selandia Baru, Myanmar, Indonesia, Cina, Kamboja, Korea Selatan, Bhutan, Bangladesh, Australia, Brunei Darussalam, dan Mauritus.

Atas kerja sama dengan berbagai negara di Asia, Nalanda University baru berdiri di Rajgir Hills, kawasan dengan tanah seluas 450 hektare. Versi penerus universitas tertua di dunia ini menerima mahasiswa baru sejak September 2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp